Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

10 Aset Yang Menjanjikan Sebagai Sumber Passive Income

Passive income adalah pendapatan yang diperoleh tanpa harus secara aktif terlibat dalam pekerjaan atau usaha setelah proses awal selesai. Biasanya, ini melibatkan investasi waktu, uang, atau usaha pada awalnya, tetapi kemudian menghasilkan pendapatan secara otomatis atau dengan sedikit pemeliharaan setelah itu. 

Passive Income ncome memungkinkan seseorang untuk menghasilkan uang dengan lebih sedikit keterlibatan aktif setelah fase awal. Berikut adalah 10 aset yang menjanjikan sebagai sumber passive income:

1. Saham Dividen 

Investasi dalam saham yang rutin membayar dividen dapat memberikan pendapatan pasif. Saham-saham ini sering kali merupakan perusahaan stabil yang menghasilkan arus kas reguler dan membagikan sebagian keuntungan kepada pemegang sahamnya.

2. Properti (Real Estate) 

Properti sewaan, baik rumah, apartemen, atau properti komersial, adalah sumber pendapatan pasif yang sangat menjanjikan. Anda bisa menghasilkan uang dari sewa properti, dan juga memiliki potensi apresiasi nilai properti dari waktu ke waktu.

3. Obligasi 

Obligasi adalah surat utang yang diterbitkan oleh pemerintah atau perusahaan yang memberikan bunga tetap kepada pemegang obligasi. Investasi ini menawarkan pendapatan pasif dengan risiko relatif lebih rendah dibandingkan saham.

4. Reksa Dana Pendapatan Tetap 

Reksa dana yang fokus pada obligasi atau investasi pendapatan tetap dapat memberikan pendapatan pasif dalam bentuk bunga atau dividen, sambil mendiversifikasi risiko Anda.

5. P2P Lending (Peer-to-Peer Lending)

Dengan memberikan pinjaman kepada individu atau bisnis melalui platform P2P, Anda dapat memperoleh bunga sebagai imbalannya. Ini adalah cara lain untuk memperoleh pendapatan pasif, meskipun ada risiko terkait dengan kemampuan peminjam untuk membayar kembali.

6. Lisensi dan Royalti 

Jika Anda memiliki karya kreatif seperti musik, buku, paten, atau produk digital, Anda bisa mendapatkan royalti setiap kali karya tersebut digunakan atau dijual. Ini memungkinkan Anda memperoleh pendapatan berkelanjutan tanpa keterlibatan langsung.

7. Aset Kripto (Cryptocurrency) 

Beberapa jenis aset kripto memungkinkan Anda untuk mendapatkan pendapatan pasif melalui staking, yield farming, atau menyimpan kripto dalam platform yang menawarkan bunga. Namun, risiko dalam investasi kripto cukup tinggi.

8. Usaha Online (Affiliate Marketing atau Dropshipping) 

Membuka usaha online seperti affiliate marketing atau dropshipping bisa memberikan pendapatan pasif jika dikelola dengan baik. Setelah sistem dan proses berjalan, Anda dapat terus menghasilkan pendapatan tanpa keterlibatan aktif setiap hari.

9. Saham dan REITs (Real Estate Investment Trusts) 

REITs adalah perusahaan yang mengelola portofolio properti yang menghasilkan pendapatan sewa. Sebagai investor, Anda dapat membeli saham REITs dan menerima pendapatan pasif berupa dividen dari keuntungan sewa properti yang dikelola.

10. Peer-to-Peer Car Sharing atau Penyewaan Barang 

Jika Anda memiliki kendaraan atau barang berharga lainnya (seperti peralatan fotografi, alat-alat berat, dll.), Anda dapat menyewakannya melalui platform P2P. Setiap kali orang lain menyewa aset Anda, Anda mendapatkan pendapatan pasif.

Penutup 

Memiliki beberapa aset tersebut dapat menciptakan aliran pendapatan pasif yang beragam dan membantu meningkatkan kesejahteraan finansial Anda. Namun, penting untuk selalu melakukan riset dan memahami potensi risiko masing-masing aset sebelum berinvestasi.